Adapundi
  • TKB90=...
  • Adapundi X CNBC Profit: Tech A Look “Masa Depan Fintech Lending di Era AI & Open Finance”

    Oleh Adapundi · 11 November 2025 · 3 mnt baca
    Adapundi X CNBC Profit: Tech A Look “Masa Depan Fintech Lending di Era AI & Open Finance”

    Belum lama ini, Direktur Utama Adapundi, Achmad Indrawan diundang menjadi narasumber di program CNBC Profit: Tech A Look, “Masa Depan Fintech Lending di Era AI & Open Finance” pada Kamis 6 November 2025.

    Di dalam wawancara tersebut, Achmad Indrawan menjelaskan bagaimana peran AI dalam fintech yang semakin krusial dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat, efisien, dan inklusif.

    Teknologi AI fintech kini tidak hanya digunakan untuk mempercepat proses pinjaman, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam manajemen risiko kredit berbasis AI yang lebih akurat dan adaptif terhadap perilaku pengguna.

    Lantas, bagaimanakah Adapundi memandang dan memanfaatkan AI? Mari simak cuplikan wawancara yang telah dirangkumkan di dalam artikel ini!

    Model Penilaian Risiko Kredit AI Fintech

    Di Adapundi, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi tulang punggung dalam proses penilaian risiko kredit berbasis AI. Melalui sistem AI-based credit scoring, Adapundi menggabungkan behavioral data, alternative data, dan transactional data untuk menciptakan model penilaian risiko kredit AI fintech yang lebih menyeluruh. Seperti yang dijelaskan oleh Achmad Indrawan, perwakilan Adapundi, “Kami telah membangun sistem AI credit scoring yang dapat menganalisis data secara luas, cepat, dan akurat. Itu yang menjadi kunci bagaimana peran AI berfungsi dalam analisis kredit.”

    Pendekatan ini memungkinkan Adapundi untuk menilai kelayakan kredit bahkan bagi peminjam yang belum memiliki riwayat kredit formal.

    Peran AI dalam Meningkatkan Customer Experience

    Selain dalam penilaian kredit, AI fintech juga berperan besar dalam meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience). Di Adapundi, teknologi AI dimanfaatkan melalui chatbot cerdas yang mampu memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan pengguna.

    Chatbot berbasis AI ini membantu pelanggan dalam menyelesaikan berbagai kendala terkait produk atau layanan, sehingga proses komunikasi menjadi lebih cepat, responsif, dan efisien. Hal ini menunjukkan bagaimana AI dapat membangun interaksi yang lebih personal sekaligus meningkatkan kepuasan pengguna.

    Mencegah Gagal Bayar dengan Teknologi AI

    Masalah gagal bayar masih menjadi tantangan utama dalam industri fintech. Untuk mengatasinya, Adapundi memanfaatkan AI Payment Reminder, sebuah sistem berbasis teknologi robot call yang berfungsi mengingatkan pengguna sebelum jatuh tempo pembayaran.

    _“Sistem ini menjadi pengingat kepada peminjam sebelum tanggal jatuh tempo, agar mereka tidak lupa melakukan pembayaran,” _ujar Achmad.

    Melalui penerapan AI fintech ini, Adapundi membantu pengguna tetap disiplin dalam pembayaran, mengurangi potensi gagal bayar, dan meningkatkan tingkat kepatuhan pelanggan terhadap kewajiban finansial mereka.

    Selain itu, Adapundi juga terus memperluas akses pembayaran dengan menggandeng berbagai mitra strategis di ekosistem e-commerce, penyedia pembayaran digital, dan lembaga keuangan lainnya untuk memberikan kemudahan kepada pengguna.

    Efisiensi Operasional Melalui Pemanfaatan AI

    AI Fintech Efisiensi.png Salah satu manfaat paling signifikan dari penerapan peran AI dalam fintech adalah peningkatan efisiensi kerja. Seperti disampaikan dalam wawancara bersama CNBC, Achmad menekankan bahwa AI membantu Adapundi mengolah ribuan data dalam waktu singkat. _ “Bayangkan jika kita harus memproses data puluhan ribu secara manual, tentu akan memakan waktu berbulan-bulan. Dengan AI, proses tersebut menjadi jauh lebih cepat dan akurat,”_ jelasnya.

    Efisiensi operasional ini memungkinkan Adapundi untuk memberikan akses pendanaan yang lebih cepat, menjangkau lebih banyak masyarakat, serta menurunkan biaya operasional secara signifikan.

    Keamanan Data sebagai Prioritas Utama

    Meski berfokus pada inovasi teknologi, Adapundi tetap menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama. Sistem keamanan yang diterapkan mencakup multi-layered data protection seperti enkripsi end-to-end, tokenization, dan fraud detection.

    Selain itu, Adapundi juga telah meraih sertifikasi ISO 27001 dan secara konsisten menyesuaikan kebijakan privasi sesuai standar internasional serta regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Langkah ini menegaskan bahwa teknologi AI fintech bukan hanya tentang kecanggihan, tetapi juga tentang kepercayaan, kredibilitas, dan dampak positif bagi masyarakat. Secara jangka pendek, fokus kami adalah pada tata kelola (governance) dan eksekusi yang cermat. Kami memastikan setiap inovasi berbasis AI yang kami luncurkan hari ini sudah mematuhi regulasi dan aman bagi pengguna.

    Secara jangka panjang, komitmen Adapundi adalah mengembangkan inovasi AI yang bertanggung jawab. Kami memastikan bahwa roadmap inovasi kami selalu selaras dengan tiga pilar: perkembangan regulasi, kebutuhan bisnis, dan yang terpenting, kebutuhan nyata pengguna.

    Pada akhirnya, semua inovasi ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik demi membuka akses pendanaan yang lebih luas bagi masyarakat.